Selasa, 10 November 2009

SLC SIM

Nama anggota kelompok :
1. Diah N (30108571)
2. Dwi Windy (30108651)
3. Fionita Indah T (32108193)
4. Juwita Purnamasari (31108097)
5. Tiur Sarina (31108943)
Kelas : 2DB14

1. Pada titk mana sistem SLC manager memiliki kesempatan untuk membuat keputusan teruskan / hentikan ?
2. jelaskan bahwa hubungan antara tujuan sistem dengan kriteria kerja ?
Jawab :
1. pada titik Analisis sistem SLC manager memiliki kesempatan untuk membuat keputusan, karena Fase ini mempunyai tugas penting yaitu menunjukkan kebutuhan pemakai informasi dan menentukan tingkat penampilan sistem yang diperlukan untuk memuaskan kebutuhan tersebut. Fase ini meliputi penetapan jangkauan proyek, mengenal resiko, mengatur rangkaian tugas, dan menyediakan dasar untuk kontrol. Analisis mengumpulkan persyaratan untuk sistem. Tahap ini meliputi rinci kajian terhadap kebutuhan bisnis organisasi.Pilihan untuk mengubah proses bisnis dapat dianggap. Berfokus pada desain tingkat tinggi seperti desain, program apa yang diperlukan dan bagaimana mereka akan berinteraksi, desain tingkat rendah (bagaimana setiap program akan bekerja), desain interface (antarmuka apa saja yang akan terlihat seperti) dan data desain (data yang akan diperlukan). Selama tahap ini, perangkat lunak dari keseluruhan struktur yang ditetapkan. Analisis dan Desain sangat krusial dalam pembangunan seluruh siklus. Any glitch dalam tahap desain dapat menjadi sangat mahal untuk memecahkan di kemudian tahap pengembangan perangkat lunak. Banyak perawatan dilakukan selama tahap ini. Yang logis sistem produk dikembangkan di tahap ini.

2. hubungan tujuan sistem sangat berkaitan dengan kriteria kerja, karena pada suatu tujuan sistem dibutuhkan kriteria kerja yang sesuai dengan para ahli dibidangnya. Misalkan perusahaan kita mempunyai tujuan sistem dalam pemasaran, berarti kita harus mencari SDM yang sesuai dengan kriteria tersebut.
Sistem penilaian kinerja yang dianalisis dibagi menjadi empat aspek yaitu: (1) perencanaan kinerja, (2) pelaksanaan kinerja, (3) proses penilaian kinerja, (4) pemanfaatan hasil penilaian kinerja dan (5) tinjauan kinerja.

Faktor yang dianalisis pada perencanaan kinerja adalah adanya unsur (1) relevansi, (2) sensitivitas, (3) reliabilitas, (4) kemamputerimaan dan (5) kepraktisan pada instrumen penilaian kinerja.

Aspek pelaksanaan kinerja terdiri dari dua factor yaitu: (1) efektivitas komunikasi dan (2) intensitas komunikasi.

Aspek proses penilaian kinerja terdiri dari (1) faktor obyektifitas penilaian dan (2) keadilan proses penilaian.

Faktor yang dianalisis pada aspek pemanfaatan hasil penilaian kinerja yaitu: (1) pelatihan, (2) promosi, (3) kompensasi dan (4) pengembangan karir.
Aspek tinjauan kinerja terdiri dari variabel yaitu: (1) umpan balik kinerja dan (2) diskusi hasil penilaian kinerja.